Pengurus Himpunan Mahasiswa Islam-Majelis Penyelamat Organisasi (HMI-MPO) Cabang Lebak resmi dilantik dalam sebuah acara yang penuh khidmat. Pelantikan ini menandai awal kepengurusan baru yang dipimpin oleh Ketua Umum Kandi Permana. Dalam sambutannya, Kandi menegaskan pentingnya peran mahasiswa dalam membangun masyarakat yang adil dan beradab.

Sebagai organisasi yang berlandaskan nilai-nilai Islam dan kebangsaan, HMI-MPO Lebak berkomitmen untuk menjalankan amanah sebagai agen perubahan. Kandi menyampaikan bahwa kepengurusan kali ini akan fokus pada revitalisasi gerakan mahasiswa agar lebih adaptif terhadap perubahan zaman serta lebih responsif terhadap permasalahan sosial yang dihadapi oleh masyarakat, khususnya di Kabupaten Lebak.

Salah satu poin utama yang disampaikan dalam pelantikan ini adalah komitmen HMI-MPO Lebak dalam melawan segala bentuk penindasan. Kandi menegaskan bahwa mahasiswa harus selalu berada di garis depan dalam memperjuangkan keadilan dan kesejahteraan masyarakat. Ia menyoroti berbagai permasalahan yang masih terjadi di Lebak, seperti ketimpangan sosial, kebijakan publik yang tidak pro-rakyat, serta masih adanya praktik korupsi yang merugikan masyarakat.

Dalam menjalankan perannya, HMI-MPO Lebak juga akan aktif mengawal kebijakan publik. Kandi menekankan bahwa pengurus yang baru dilantik harus terus mengkritisi kebijakan pemerintah daerah serta memberikan solusi yang konstruktif agar kebijakan yang dibuat benar-benar berpihak kepada rakyat. Ia juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk ikut serta dalam mengawasi jalannya pemerintahan agar tercipta tata kelola yang transparan dan akuntabel.

Selain itu, Kandi menegaskan bahwa HMI-MPO Lebak akan berusaha untuk menebar kebermanfaatan seluas-luasnya bagi masyarakat. Ia berharap para kader HMI-MPO tidak hanya menjadi kelompok yang kritis terhadap kebijakan pemerintah, tetapi juga mampu memberikan kontribusi nyata melalui berbagai program sosial, pendidikan, dan pemberdayaan ekonomi masyarakat. Menurutnya, perjuangan mahasiswa tidak hanya sebatas wacana, tetapi harus diwujudkan dalam aksi nyata yang dapat dirasakan langsung oleh masyarakat.

Kandi juga mengangkat filosofi "Kaum Habil" dalam kepemimpinannya, yang bermakna kelompok yang selalu berada di jalan kebenaran dan menentang segala bentuk kezaliman. Ia mengajak seluruh anggota HMI-MPO Lebak untuk menanamkan semangat perjuangan ini dalam setiap langkah organisasi. Dengan semangat kebersamaan dan idealisme yang kuat, HMI-MPO Lebak diharapkan dapat menjadi motor penggerak perubahan di tengah masyarakat.

Pelantikan pengurus baru ini dihadiri oleh berbagai tokoh, baik dari kalangan akademisi, organisasi kemasyarakatan, hingga perwakilan pemerintah daerah. Kehadiran mereka menjadi bukti bahwa HMI-MPO Lebak memiliki peran strategis dalam pembangunan daerah. Para tamu undangan memberikan apresiasi atas semangat yang ditunjukkan oleh pengurus baru dan berharap mereka dapat menjalankan amanah dengan baik.

Dengan pelantikan ini, HMI-MPO Lebak meneguhkan kembali posisinya sebagai organisasi mahasiswa yang tidak hanya mengedepankan intelektualitas, tetapi juga memiliki kepedulian sosial yang tinggi. Harapan besar disematkan kepada kepengurusan yang baru untuk dapat membawa perubahan yang lebih baik, baik bagi organisasi maupun bagi masyarakat Lebak secara umum. Semangat perjuangan yang telah diwariskan oleh pendahulu HMI-MPO harus terus dijaga dan diwujudkan dalam aksi nyata demi terwujudnya masyarakat yang lebih sejahtera dan berkeadilan.